Sedihkah?

Ya ya ya, saya memang salah, kenapa kucing tsb saya PUNGKUT. Lalu saya sebarkan pada kawan “Hei, saya mungkut kucing!” dengan bangganya. Tetapi tanggung jawab tidak menyelimuti saya, akhirnya apa? Mati ? Ya! Sedihkah?

Seekor kucing melahirkan 4 anaknya (terlihat seperti itu+), 1 dipungkut saya, yang sisa dipungkut kawan saya, sisanya 1 ditinggalkan di kardus (sumbangan dari anak kelas+). Saya sengaja bawa pulang yang rada gemuk, matanya sudah melek.. yang lain masih merem, kurus, dan mengeong-ngeong. Saya punya anteng sangat.

Sampai pada saat itu, kawan saya iseng tarik2 saya, sudah tau saya bawa anak kucing.. akhirnya jatuh. Apakah ngefek bikin kucing tsb pendek umur? Gak tau, saya bawa pulang saja. Beberapa hari kemudian, ia mulai kurus, tak berdaya, sangat.. tak sanggup mengeong-ngeong lagi, tak ramai lagi, sedangkan milik kawan saya malah sehat segar bugar. Salahkah? Sedihkah?

YA Saya sangat sedih. Malah, kucing kawan saya disuruh oleh mamanya dikembalikan ke sekolah.. induknya pasti dah tak ada, masa mau dibiarkan? Ibuku putuskan untuk memelihara pun kucing kawan saya itu. Mengapa?

Ya, pilihan pertama saya sudah tiada.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *